Visi
Menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan berita dan informasi seni, sastra, dan budaya Indonesia secara digital.

Misi
MENYATUKAN informasi karya dan kegiatan dari para pelaku seni, sastra, dan budaya untuk dapat diakses secara digital dengan mudah, Baca Selengkapnya...

Gorta Tampilkan Riuh Rendah Irama Perkotaan Dalam Pameran Seni Rupa Metropolitan Melodies

Gorta Tampilkan Riuh Rendah Irama Perkotaan Dalam Pameran Seni Rupa Metropolitan Melodies

Komunitas Alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta, Gorta (Goresan Jakarta), untuk ketiga kalinya menyelenggarakan pameran bersama. Kali ini dengan tajuk Metropolitan Melodies, diselenggarakan di 2Madison Gallery, Jakarta Selatan.

Masih dengan tema seputar kehidupan perkotaan, kali ini Metropolitan menyajikan penggambaran keriuhan kehidupan kota metropolitan, dimana para seniman dari Gorta bergulat dalam kehidupan kesehariannya.

“Metropolitan related dengan anak-anak Jakarta dan semua kalangan, yang tumbuh besar dan berkegiatan masih di kota ini. Irama perkotaan dan keriuhannya justru dikangenin, walaupun kadang bisa juga warganya mencari kesunyian di taman-taman kota,“ ujar Mirta, dari tim manajemen pameran Gorta.

“Kali ini kami menantang para seniman anggota Gorta untuk mengirimkan karyanya yang tidak hanya dinilai dari kerapihan dan gagasan yang mendalam tetapi juga penggunaan warna-warna cerah dan cerita yang lebih fun. Kami minta dengan ukuran karya yang besar, kalaupun kecil namun dibikin berseri atau banyak, agar sesuai dengan ruangan galeri yang luas di dua lantai, “ ucap ketua Gorta Catur Windu.

“Kali ini kami menantang para seniman anggota Gorta untuk mengirimkan karyanya yang tidak hanya dinilai dari kerapihan dan gagasan yang mendalam tetapi juga penggunaan warna-warna cerah dan cerita yang lebih fun. Kami minta dengan ukuran karya yang besar, kalaupun kecil namun dibikin berseri atau banyak, agar sesuai dengan ruangan galeri yang luas di dua lantai, “ ucap ketua Gorta Catur Windu.

Terlihat dari kematangan dan kedalaman gagasan dari karya-karya yang ditampilkan. Apalagi dengan penggunaan warna-warna yang kuat, vibrant, kontras dan cerah dengan bentuk-bentuk yang ngepop dan kekinian.

Sang kurator Nirwan Sambudi menjelaskan bahwa “walaupun penampilan warna cerah dan bentuk obyek yang ngepop dan kekinian, namun makna dibaliknya menampilkan keresahan dari para perupanya. Mulai dari isu mental illness konsumerisme dan workaholic yang dituntut dalam pekerjaan sehari-hari, isu sosial dengan kadang terjadi ketidakpedulian warga Jakarta atas masalah di sekitarnya, isu lingkungan perkotaan yang mengganggu , hingga persoalan hukum yang terjadi, sehingga dibutuhkan saat untuk rehat sejenak dari kehidupan urban yang menyesakkan.”

Mereka yang berpameran adalah Agus Nugraha, Arif Budiman ‘Paul’, C.R ‘Kekev’ Wangsadinata, Endah ‘Hadne’ Amudia, Fachriza Jayadimansyah, Jimi Multhazam, Kingcula, La Od3, Muhammad ‘Emte’ Taufiq, Muna Diannur, r a d i t a r i (raditjuli & akhdarina_p_bestari), Rebecca Theodora & Omar Aryarindra, Sam Yode, Untung ‘Ruben’ Budiono, Walid Syarthowi Basmalah.

 

Pameran, yang berlangsung mulai 18-30 Mei 2024 ini juga diisi oleh berbagai kegiatan untuk public seperti diskusi karya, dan workshop, seperti water color art dan clay art workshop.

Semoga dengan pameran ketiganya ini, Gorta semakin dikenal dan keberadaannya diakui menjadi bagian penting dalam perkembangan Seni Rupa Kontemporer di Indonesia.

Foto: Ferry Irawan | Kultural Indonesia

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.