KOLO NGUNTAL BULAN
Sahabat Kultural ,
galerikertas studiohanafi kembali menghadirkan pameran seni rupa yang bertajuk “Kolo Nguntal Bulan: Jejak Sesajen di Atas Kertas” oleh Endro Rukmono. Pameran ini melanjutkan catatan JJ Rizal yang berjudul “Ondel-ondel, Bedawangan, dan Tuyul: Sosok Besar Sosok Kecil dalam Kebudayaan Kita” yang sebelumnya melatari pameran Edi Bonetski dengan tema Ondel-ondel. Pada “Kolo Nguntal Bulan,” Endro mengambil inspirasi dari sosok besar dalam kebudayaan Jawa. Sosok tersebut merupakan sosok gigantik yang seringkali diasosiasikan dengan malapetaka dan tanda bahaya. Melalui sosok yang biasa disebut Genderuwo ini, Endro menjelajahi berbagai manifestasinya di kehidupan modern kita dan bagaimana hal-hal yang gigantik baik secara fisik maupun fenomena mempengaruhi tiap tindakan kita. Endro membahasakannya dengan pendekatan realisme.
Ugeng T. Moetidjo menuangkan pemikirannya seputar konsep pameran ini pada tulisan yang berjudul “Kolo-kolo, Realisme, dan Pandemiologi”. Menurut Ugeng, “Realisme sebagaimana mashab seni rupa lainnya, tidak memisahkan tataran konseptual dengan tataran praktikal sepanjang suatu karya memiliki tendensi universal. Konsepsi adalah praktik itu sendiri, dan sebaliknya. Juga dengan realisme yang (akan) kita saksikan di dalam pameran ini.” Selengkapnya dapat teman-teman simak pada pengantar pameran.
“Kolo Nguntal Bulan” resmi dibuka pada 7 Oktober mendatang dan dapat dikunjungi di galerikertas hingga 7 November. Silahkan mendaftarkan diri pada link di poster.
Sampai jumpa
Salam budaya