Visi
Menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan berita dan informasi seni, sastra, dan budaya Indonesia secara digital.

Misi
MENYATUKAN informasi karya dan kegiatan dari para pelaku seni, sastra, dan budaya untuk dapat diakses secara digital dengan mudah, Baca Selengkapnya...

Na Willa dan Hari-hari Ramai

Na Willa dan Hari-hari Ramai

Memahami Anak-anak Lewat Cerita

Ini adalah buku ketiga dari serial Na Willa. Seperti judulnya, kehidupan Na Willa yang dalam cerita sudah duduk di kelas tiga SD ini semakin berwarna. Kini bukan hanya Mak (ibu) dan Pak (ayah) yang mengisi hari-harinya. Ia juga bertemu dengan teman-teman baru di rumah baru. Yang istimewa, ia kini menjadi seorang kakak. Ya! Na Willa yang penuh semangat dan tidak suka sabar itu memiliki adik kembar bernama Pa Piga dan Ma Migu.

Kisah tentang Na Willa dan kesehariaannya dituliskan secara lugu seperti pembicaraan seorang anak kecil. Novel ini tampak seperti bacaan ringan yang tidak memerlukan banyak waktu untuk menamatkan kisahnya. Namun, setelah membaca halaman demi halaman, dari awal hingga akhir, kisah tentang Na Willa penuh makna dan pesan yang relevan bagi orang dewasa. Membaca kisah Na Willa ini seperti membaca buku harian seorang anak. Ia dituliskan melalui sudut pandang Na Willa sebagai tokoh aku dalam buku. Gaya bahasanya sederhana, apa adanya, dan mengalir begitu saja. Di dalamnya kita menemukan keceriaan sekaligus kegelisahan Na Willa sebagai seorang anak kecil yang sedang dihadapkan pada beberapa perubahan dan hal-hal baru dalam hidupnya.

Na Willa begitu senang saat mendengar kabar dari Mak dan Pak bahwa ia akan memiliki adik kembar. Ia juga sangat ingin cepat-cepat berjumpa dengan adik-adiknya itu. Setelah adik-adiknya hadir ia bertanya-tanya, apakah perhatian Mak akan tetap sama padanya seperti sebelum ada si kembar. Ia merindukan saat-saat melakukan kegiatan bersama Mak, seperti menonton film, bermain, bernyanyi, maupun membaca buku. Hal-hal itu menjadi begitu sulit dilakukan saat adik kembarnya lahir. Na Willa juga harus menghadapi perubahan-perubahan pada diri Mak karena kesibukan mengurus bayi kembarnya.

Persoalan Na Willa adalah persoalan yang konkrit dalam kehidupan anak-anak di dunia nayata. Na Willa sebagai seorang anak kecil tentu bergembira dan senang bermain. Namun, ada kalanya seorang anak juga kesal, sedih, dan cemas. Kisah Na Willa mengingatkan pembaca dewasa bahwa perasaan-perasaan setiap anak itu valid. Setiap perasaan yang mereka rasakan pantas untuk diakui dan dihargai oleh orang dewasa atau orangtua mereka. Na Willa menghadapi perubahan yang mungkin belum pernah ia bayangkan sebelumnya. Meskipun ia tak suka bersabar, pada akhirnya ia tetap harus bersabar. Kesabaran yang berusaha ditunjukkan Na Willa dalam menghadapi hari-harinya sekaligus bisa menjadi refleksi bagi pembaca dewasa bahwa orangtua juga perlu bersabar dalam menghadapi dan memahami seorang anak.

Novel Na Willa dan Hari-hari Ramai adalah novel yang manis dan menyenangkan. Di dalamnya dilengkapi beberapa ilustrasi yang mendukung cerita dan memperkuat karakter tokoh-tokohnya. Ia layak dibaca oleh pembaca di semua usia.

Penulis: Reda Gaudiamo

Penerbit: POST Press

126 halaman

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.