Artikel

EKI Dance Company kembali akan menyajikan pertunjukkan drama musikal pada 4-
7 September 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Kali ini tidak
tanggung- tanggung, dalam satu pertunjukkan ada dua cerita. Sesuai dengan
judulnya, Perempuan Punya Cerita, ada dua cerita dengan latar belakang berbeda
namun dengan tema yang sama, yaitu tentang perempuan.

Kedua cerita itu adalah pertama “Cerita Anya” yang pernah dipentaskan pada
Festival Musikal Indonesia 2023 dengan judul “Bangku Kosong”, dan “Cerita Jami”
yang juga pernah dipentaskan pada FMI 2024 dengan judul “Perempuan Punya
Cerita”.

Kultural Indonesia mendapatkan kesempatan mengintip sejenak persiapan dan
latihan Eki Dance Company pada pertengahan Agustus 2025 di kawasan
Manggarai, Jakarta Selatan.

Ara Ajisiwi, sang sutradara yang juga pemain menjelaskan, istimewanya dari
pementasan kali ini adalah adanya dua cerita dalam satu musikal, apalagi kedua
cerita pernah dipentaskan di Festival Musikal Indonesia 2023 dan FMI 2024.
Tantangannya adalah karena dua cerita maka akan memainkan 2 peran yang
berbeda dalam satu pertunjukkan pentas musikal. Seluruh aktor dan aktris yang
sebanyak 45 pemain akan didukung oleh 150 crew.

“Tantangan sebagai pemain cukup sulit, karena dengan dua cerita dengan latar
belakang yang berbeda, jadi setelah main peran pertama harus mengganti karakter
menjadi tokoh yang berbeda latar belakang, seperti di cerita Anya, saya sebagai
Farah, cewek populer sekolah yang tukang bully, kemudian berubah menjadi Jami,
perempuan pinggiran kota yang hidupnya susah,“ ujar Ara.

Dari sisi produksi Ara juga menyatakan dengan dua cerita, mempunyai seting
panggung yang berbeda, jadi menjadi hal yang cukup menantang dalam hal desain
dan produksinya. Bahkan dalam hal manajemen, termasuk pemasaran. “Namun di
EKI timnya cukup kompak dan bisa saling mengisi setiap kekurangan, diharapkan
semoga nanti pementasannya lancar dan sukses,“ harapannya.

Tiket pementasan Perempuan Punya Cerita sudah bisa dibeli di per
https://id.bookmyshow.com/en dengan harga mulai dari Rp 100.000,00 per orang
untuk kelas Bronze atas, Rp.150.000,00 kelas Bronze bawah, kelas Silver
Rp.200.000,00 dan kelas Gold Rp.300.000,00 hingga Rp.500.000,00 kelas
Platinum. Pementasan berlangsung pada pukul 19.30 untuk tanggal 4 September
2025. Untuk tangal 5 – 7 September akan digelar 2 kali pertunjukkan per harinya,
dari pukul 14.00 dan pukul 19.00.