Art Jog 2018
Pameran seni tahunan Art Jog berlangsung dari tanggal 4 Mei – 4 Juni 2018 di Museum Nasional Jogja di Yogyakarta.
Tahun ini, Art Jog 2018 yang merupakan edisi ke-11 akan menampilkan ratusan karya seni yang dibuat oleh puluhan seniman lokal dan mancanegara.
Inisiatif yang lahir dari kehendak kolektif komunitas seni Yogyakarta, signifikansi Art Jog adalah modelnya: platform pendukung dan promosi bagi para seniman, bukan galeri, mengenalkan nama baru ke pasar. Inilah visi CEO dan pendiri Heri Pemad yang melalui dukungannya terhadap seni lokal yang dimulai sekitar 20 tahun yang lalu, mengembangkan hubungan kepercayaan yang kuat di masyarakat.
“ART | JOG telah berkembang dengan cepat sejak 2008, saat Jogja Art Fair [JAF]. Dari tahun 2009, kami menyertakan kurator, memilih tema dan artis khusus, dan menugaskan seniman untuk merombak façade bangunan, awalnya Taman Budaya Yogyakarta, “kata Heri.
“Ingin membuat acara internasional, pada tahun 2010 kami menamainya ART | JOG.”
“Kami menarik lebih banyak pengunjung internasional di tahun 2011 karena publikasi yang semakin meluas, dan mulai mengundang seniman internasional untuk presentasi spesial. Dari tahun 2012, tema kuratorial kami berkembang. Singkatnya, ART | JOG telah berkembang seiring dengan perkembangan dunia seni itu sendiri, karena telah mempresentasikan pengembangan karya seni dari Indonesia dan dunia, “tambahnya.
Dengan perhatian yang tajam akan kebutuhan para seniman, Pemad meluncurkan Heri Pemad Art Management (HPAM) pada tahun 2004, sebuah organisasi yang berevolusi dari layanan seni pribadinya. HPAM sejak saat itu memainkan peran yang menentukan dalam pengembangan seni kontemporer Indonesia. Tahun ini ART | JOG | 11 akan menampilkan lebih dari 120 karya seni yang terdiri dari karya dua dimensi dan tiga dimensi, instalasi, video, objek dan pertunjukan spesifik.
ART | JOG adalah acara yang sangat penting untuk Pekan Seni Jogja, pembukaan festival dan acara selama sebulan di sekitar Kabupaten Khusus Yogyakarta telah berkembang menjadi anugerah wisata seni dan budaya, menarik pecinta seni nasional dan internasional, industri dan kolektor.
Para kolektor seni dan eksekutif galeri dari beberapa negara di seluruh dunia akan menghadiri upacara pembukaan pameran yang berlangsung selama satu bulan, yang akan menampilkan karya seni dari puluhan seniman dari Indonesia dan luar negeri.