Resolusi Tahun Baru: Perlukah?
Kita sudah dipenghujung 2022, pada umumnya kita ingin memiliki resolusi tahunan. Tapi apa itu perlu? Banyak yang bilang resolusi tahun baru ‘gak guna’. Yang jelas resolusi atau tidak kita tetap harus berjuang untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.
Seorang psikolog dan penulis buku Be Your Future Self Now, Benyamin Hardy, mengatakan dalam bukunya bahwa banyak orang memandang resolusi tahun baru sebagai sebuah ‘peristiwa’ dan karena itu mereka cenderung mengabaikan prosesnya sehingga pada akhirnya goal yang direncanakan tidak tercapai. Menurut dia membuat resolusi akhir tahun seharusnya bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bukan beban. Yang penting kamu tahu dulu apa yang kamu inginkan. Dalam bukunya ia juga menyarankan untuk membuat rencana langkah-langkah sederhana dan melakukan sesuatu setiap harinya.
Tahun baru memang memiliki sesuatu yang ‘ajaib’. Pada awal Januari, tahun baru terbentang di depan kita, rasanya seperti ‘memulai dari awal lagi’, memulai halaman baru. Sehingga kita merasa harus memiliki goal dan rencana baru, berencana untuk melakukan segala sesuatu lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Lagi-lagi kita berjanji pada diri sendiri untuk berhenti merokok, menurunkan berat badan, mulai menulis buku yang telah bertahun-tahun ditunda dan lain sebagainya. Lucunya, seringkali resolusinya sangat mirip dengan resolusi yang dibuat di tahun sebelumnya. Ini karena pada saat malam tahun baru, kita baru menyadari bahwa resolusi tahun sebelumnya tidak tercapai. Lagi-lagi kita berjanji pada diri sendiri. Bikin stres?
Resolusi tahun baru adalah bagian penting dari hidup kita sebagaimana perayaan tahun baru. Bahkan memiliki resolusi tahun baru sering menjadi kebanggaan dan juga bukankah kita harus memiliki rencana atau tujuan ke depannya. Gol juga adalah ramuan yang ingin kita capai. Itulah yang kita janjikan pada diri kita sendiri di akhir tahun. Ini adalah saat yang tepat untuk kita belajar dari kesalahan masa lalu kita dan menetapkan tujuan baru. Apakah kita ingin meningkatkan sesuatu, membaca lebih banyak buku, atau mendapatkan pekerjaan baru. Setuju?
Demikin juga dengan kami, tim Kultural Indonesia. Memasuki tahun ke-3 sebagai media on line yang berfokus pada Seni, Sastra dan Budaya Indonesia, kami ingin tampil lebih baik dan menjadi yang terbaik untuk audiens kami, Sahabat Kultural. Tujuan sudah ditetapkan dan kami berencana untuk mencapainya.
Kami ingin mengambil waktu sejenak untuk menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para Sahabat, yang terus membaca dan mengikuti Kultural Indonesia (kulturalindonesia/www.kulturalindonesia.id).
Dua tahun lalu, Kami mulai dengan ide yang sangat sederhana, yaitu ingin mengubah percakapan dan menceritakan kisah-kisah yang mengangkat kebaikan dalam budaya kita yang kaya dan penuh ragam. Mempopulerkan kembali warisan budaya nenek moyang kita dan membangun rasa bangga akan kesenian bangsa sendiri. Dan hari ini kami ada untuk itu semua. Terima kasih atas segala dukungan dan partisipasi Sahabat-sahabat semua selama ini yang telah menginspirasi dan memotivasi kami di Kultural Indonesia untuk terus bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. Karena kamu, kami ada!
Mari buat resolusi tahun baru kali ini lebih menyenangkan dan bermanfaat. Kami percaya bahwa setiap tahun baru membawa keajaiban dan kebahagiaan tersendiri.
Selamat Tahun Baru Sahabat Kultural! Semoga tahun 2023 membawa damai, toleransi terhadap keberagaman, perubahan dan kebaikan untuk kita bangsa Indonesia…