Visi
Menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan berita dan informasi seni, sastra, dan budaya Indonesia secara digital.

Misi
MENYATUKAN informasi karya dan kegiatan dari para pelaku seni, sastra, dan budaya untuk dapat diakses secara digital dengan mudah, Baca Selengkapnya...

Road to World Ballet Day Menampilkan Ballet Indonesia untuk Dunia

Road to World Ballet Day Menampilkan Ballet Indonesia untuk Dunia

Ballet.id dan EKI Dance Company menginisiasi perayaan Hari Ballet Dunia yang
jatuh pada tanggal 1 November tahun ini, dengan mengadakan serangkaian
kegiatan yang bertujuan mengenalkan ballet kepada publik sekaligus menegaskan
keberadaan ballet di indonesia di mata dunia.

Pada tahun pertama di tahun 2022, alm. Rusdy Rukmarata sebagai salah satu
inisiator menyampaikan, “Tak ada satu negara, atau seseorang yang bisa mengklaim
balet sebagai budaya khasnya. Karena balet telah menjadi bagian dari budaya
dunia. Jadi saat ada seniman tari Indonesia memilih balet sebagai bagian dalam
koreografi tarinya, maka karya tari itu akan masuk ke dalam budaya global”.

“Dalam acara kali ini pesertanya makin beragam dan kami mencoba mengundang
sekolah balet dari luar Jakarta, namun karena acara ini swadaya, tidak bisa banyak
dan yang hadir dua sekolah dari Bandung. Kali ini juga genre balletnya lebih variatif,
ada ballet klasik, jazz, kontemporer namun tetap berakar dari ballet, “ujar Mariska
Febriyani, co-founder dan Ketua Harian Ballet.id

“Perayaan Hari Ballet Dunia menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh penari-penari
ballet Indonesia dan juga masyarakat luas. Dimana dalam acara ini masyarakat
selain dapat menyaksikan berbagai penampilan mulai dari kelas ballet hingga
pertunjukan tari, tapi juga bisa turut merasakan bagaimana kelas ballet itu sendiri.
Bagi penari-penari, inilah saatnya untuk menampilkan yang terbaik dari Ballet
Indonesia kepada dunia, terjadi reuni dan dialog antar sekolah balet untuk
perkembangan Ballet Indonesia kedepannya” tambah Mariska Febriyani.

Berbagai kegiatan ditampilkan pada gelaran Road to World Ballet Day kali ini, ada
Introduction to Ballet Class, Ballet Class Presentation accompanied by Astrid Lea,
dan Dance performance yang menampilkan 14 tarian.

Pada sesi Introduction to Ballet Class, yaitu kelas ballet yang bisa diikuti oleh publik.
bertujuan untuk memperkenalkan kelas ballet kepada masyarakat. Turut serta dalam
kelas ini, anak-anak Panti Asuhan Vincentius Putri. Mereka akan menampilkan tarian
yang sudah mereka pelajari.

Kemudian pada sesi Ballet Class Presentation, accompanied by Astrid Lea. Yaitu
presentasi kelas ballet yang ditampilkan oleh 5 sekolah Ballet di Jakarta dan
Bandung : Namarina Dance Academy, Clara Ballet School, Cicilia Ballet, Natalenta
Ballet School dan Mainstream School of Art.

Ada 12 Lagu Indonesia yang dimainkan dalam kelas ballet ini, seperti : Desa Ku
Yang Kucinta, Saputangan Bapucu Ampat, Si Patokaan, Anging Mamiri, dan lainnya
yang diaransemen khusus oleh Astrid Lea untuk kelas ballet.

Di sesi Dance performance, ada 14 tarian yang terdiri dari 7 tarian grup, 6 tarian solo
dan 1 tarian duet yang ditampilkan oleh Marlupi Dance Academy, Flamingo Studio,
Lucy Ballet, One Dance Academy, Clara Ballet, EKI Dance Company dan Namarina
Dance Academy.

Tarian yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari ballet klasik, jazz, kontemporer,
dan ballet Indonesia. Penarinya pun dari anak-anak, remaja, dewasa hingga penari
profesional.

Perayaan Ini juga secara tidak langsung memperkenalkan ballet Indonesia karena
selain diiringi dengan lagu daerah juga memiliki rasa gerakan yang memiliki rasa
Indonesia yang dipadukan dengan tarian daerah.

Rangkaian kegiatan Road to World Ballet Day akan direkam untuk kemudian
ditampilkan pada kanal youtube https://www.youtube.com/@balletindonesia2393
pada tanggal 1 November 20 pukul 19.00 wib. Pada hari itu, sekolah balet
terkemuka di dunia akan serentak menampilkan kegiatan balet di negara masing-
masing yang seluruhnya dapat dilihat dalam www.worldballetday.com.

Sumber Foto: Ferry Irawan

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.