Visi
Menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan berita dan informasi seni, sastra, dan budaya Indonesia secara digital.

Misi
MENYATUKAN informasi karya dan kegiatan dari para pelaku seni, sastra, dan budaya untuk dapat diakses secara digital dengan mudah, Baca Selengkapnya...

ROAD TO WORLD BALLET DAY 2022

ROAD TO WORLD BALLET DAY 2022

Ajang Bertemunya Pebalet Indonesia Untuk Berpartisipasi dalam World Ballet Day

Yayasan Bina Ballet Indonesia (Ballet.id), EKI Dance Company, bekerja sama dengan Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta menyelenggarakan Road to World Ballet Day di Great Hall, Pos Bloc, (Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat) pada tanggal 2 Oktober 2022 lalu.

Hari Balet Sedunia atau World Ballet Day (WBD) adalah pesta bagi pecinta tari balet yang rutin digelar setiap tahun sejak 2014. Dan tahun ini perayaan WBD menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi secara kolektif merayakan World Ballet Day.

Mariska Febriani, co-founder Ballet.id menyatakan,

“acara ini digelar untuk merayakan kebersamaan dan kembalinya komunitas-komunitas tari, khususnya balet, sejak pandemi berlangsung.”

Mariska juga menambahkan bahwa Road to World Ballet Day juga menjadi ajang perayaan dan silaturahmi bagi komunitas balet, serta wujud konkrit untuk semakin memperkenalkan balet pada masyarakat.

Yola Yulianti, Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, merasa gembira dengan keikutsertaan Indonesia dalam World Ballet Day tahun ini “balet merupakan genre tari yang besar pengaruhnya dalam perkembangan tari di Indonesia.”

Pihak Dewan Kesenian Jakarta berharap agar acara semacam WBD bisa rutin digelar setiap tahunnya, sehingga akan membuat ekosistem tari di Indonesia lebih berkembang.

Menurut Mariska Febriani, balet telah masuk di Indonesia sejak tahun 1920-30an, yang dibawa oleh noni-noni Belanda dan rangkaian tur dari Russian Ballet. Kemudian orang-orang Belanda mendirikan sekolah-sekolah balet hingga kemudian diteruskan oleh orang Indonesia pada sekitar tahun 1950-an. Kemudian berkembang hingga sekarang. Sudah banyak pebalet Indonesia yang ikut berkompetisi di ajang lomba balet Internasional.

Rusdy Rukmarata, Direktur Artistik dan pendiri EKI Dance Company menyambut baik kegiatan yang mempertemukan para penari balet muda Indonesia. Ia mengatakan bahwa tidak ada satu negara, atau seseorang yang bisa mengklaim balet sebagai budaya khasnya. Karena balet telah menjadi bagian dari budaya dunia. “Jadi saat ada seniman tari Indonesia memilih balet sebagai bagian dalam koreografi tarinya, maka karya tari itu akan masuk ke dalam budaya global,” ujar Rusdy.

Dalam kegiatan ini komunitas balet yang ikut serta adalah Cicilia Ballet, EKI Dance Company, Flamingo Studio, Lucy Ballet School, Mainstream School of Art, Marlupi Dance Academy, Namarina Dance Academy, Namarina Youth Dance, Natalenta Ballet School, dan Speranza Indonesia.

Acara diawali dengan kelas balet terbuka untuk awam, kemudian latihan balet bersama antara komunitas-komunitas balet di Jakarta, lalu ditutup dengan pertunjukan balet dari empat komunitas. Salah satu yang istimewa juga dalam acara ini adalah untuk kelas balet diiringi lagu-lagu karya Ismail Marzuki yang dimainkan langsung pada piano oleh pianis Astrid Lea.

Kegiatan ini akan disiarkan dalam website www.worldballetday.com yang menampilkan latihan balet bersama dari berbagai perusahaan tari balet terkemuka di dunia seperti The Royal Opera House, The Australian Ballet, American Ballet Theatre dan lainnya pada 2 November 2022.

Sebagai perwakilan balet Indonesia –selain komunitas-komunitas di atas yang berbasis di Jakarta—komunitas balet dari berbagai kota di Indonesia juga ikut mengirimkan video latihan balet mereka.

“Dalam satu bulan ke depan kami akan lakukan proses editing dari hasil acara Road to World Ballet Day. Video-video dari berbagai daerah yang kami terima akan disatukan lalu kami kirim untuk ikut berpartisipasi dalam ajang World Ballet Day,” tambah Mariska.

“Adalah suatu kebanggaan Indonesia bisa masuk dan berpartisipasi dalam World Ballet Day dan disandingkan dengan negara-negara lain di dunia, “ ujarnya

Mariska berharap dengan acara ini masyarakat semakin mengenal balet dan balet Indonesia makin dikenal di mata dunia, “Balet di Indonesia telah berakulturasi dengan tarian dan budaya Indonesia, sehingga kemudian menjadi ciri khas dan dikenal sebagai balet Indonesia,” jelasnya.

Sumber Foto: Sukadi (EKI
Dance Company

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.