Visi
Menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan berita dan informasi seni, sastra, dan budaya Indonesia secara digital.

Misi
MENYATUKAN informasi karya dan kegiatan dari para pelaku seni, sastra, dan budaya untuk dapat diakses secara digital dengan mudah, Baca Selengkapnya...

Pameran Arsip, Aku dalam Budaya

Pameran Arsip, Aku dalam Budaya

Pemikiran dan Kegiatan Toeti Heraty Dalam Kebudayaan Semasa Hidupnya

Dalam rangka mengenang tiga tahun kepergian Toeti Heraty, Cemara 6 Galeri – Toeti Heraty Museum menggelar Pameran Arsip Toeti Heraty: Aku dalam Budaya. Pameran ini menyajikan perjalanan panjang Aku dalam Budaya melintasi masa menunjukkan relevansi gagasan dan pemikiran Toeti Heraty dalam perkembangan budaya Indonesia yang dinamis.

Sepanjang perjalanan hidupnya, Toeti Heraty (1933–2021) telah memberikan kontribusi yang tak ternilai harganya bagi perkembangan dunia pemikiran dan kebudayaan Indonesia. Satu di antara banyak sumbangan pemikirannya terekam baik dalam Aku dalam Budaya, sebuah telaah teori dan metodologi filsafat budaya, disertasi yang mengantarkan Toeti Heraty meraih gelar Doktor Filsafat dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada 1979.

Capaian itu sekaligus menjadikannya perempuan pertama di Indonesia yang mendapat gelar Doktor Filsafat. Disertasi tersebut kemudian diterbitkan dalam bentuk buku oleh Pustaka Jaya pada 1984 dan diterbitkan kembali pada 2013.

Pameran ini menggandeng penulis dan pengkaji sastra, Dhianita Kusuma Pertiwi sebagai kurator. Diselenggarakan selama satu bulan dari 13 Juni hingga 13 Juli 2024, di Cemara 6 Galeri – Toeti Heraty Museum, yang berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto No. 9 – 11, Menteng, Jakarta Pusat.

Pameran arsip Aku dalam Budaya berupaya mengejawantahkan pemikiran Toeti Heraty yang terkandung dalam disertasi doktoralnya dengan menghadirkan beragam arsip berupa foto, lini masa kehidupan, bibliografi karya, pilihan buku, tulisan lepas dan artikel, video dokumentasi, serta objek-objek yang tersimpan di kediaman Sang Baroness Kebudayaan di Jl. Cemara No. 6, Menteng, Jakarta Pusat.

Dhianita Kusuma Pertiwi menjelaskan bahwa telah mempersiapkan pameran ini sejak Bulan Maret 2024 dan telah mengumpulkan 250 karya tulisan kebudayaan yang ditulis oleh Toeti Heraty sejak tahun 1961 hingga akhir hayatnya di tahun 2021.

Sepanjang penyelenggaraan pameran arsip Aku dalam Budaya turut diselenggarakan sejumlah program publik berupa diskusi dan bedah buku untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman publik terhadap sosok Toeti Heraty dan pemikiran-pemikirannya. Program-program publik tersebut akan menghadirkan narasumber dengan latar belakang ahli dalam berbagai bidang. Sebab, sepanjang hidupnya, Toeti Heraty sendiri telah mengabdikan diri serta menjadi rujukan banyak tokoh dari beragam bidang, mulai dari pendidikan, seni dan kebudayaan, filsafat, politik, hingga bisnis.

Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, mantan mahasiswanya Toeti Heraty dalam perkuliahannya dan yang membuka pameran secara resmi pada 13 Juni 2024, menyatakan bahwa buku ini membantu pembaca untuk memahami kebudayaan. Aku dalam Budaya, mengingatkan manusia tidak bisa terpisahkan dari kebudayaan.“ ujarnya dalam sesi diskusi buku Aku dalam Budaya.

Melinda Budianta, Dosen Fakultas Ilmu Budaya yang juga sahabat Toeti Heraty menanggapi buku tersebut sebagai landasan bagi pembaca dalam memahami pemikiran Toeti Heraty dalam karya buku-bukunya yang lain.

Dhianita Kusuma Pertiwi juga menyampaikan bahwa dalam pameran ini muncul kembali ide Toeti Heraty tentang Filsafat Nusantara, “ Filsafat Nusantara diperlukan bagi Indonesia dalam menyelesaikan persoalan bangsa di jaman sekarang, saat teori-teori filsafat ala Barat tidak bisa menjawab masalah di jaman sekarang, termasuk pemikiran Toeti Heraty untuk penyusunan buku ensiklopedi Filsafat Nusantara. “

Pameran ini tidak akan berhenti di sini, karena persona Toeti Heraty yang multi dimensi. Akan ada pameran lainnya tentang sosok Toeti Heraty dengan tema berbeda, baik itu Aku dalam Seni, Aku dalam Gerakan dan lainnya.

Foto:
Ferry Irawan | Kultural Indonesia
Dok. Cemara 6 Galeri-Toeti Heraty Museum

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.