Artikel

Dalam rangka turut merayakan dan meramaikan Hari Dongeng Sedunia 2023, Ayo Dongeng Indonesia (AyoDI) kembali mengajak masyarakat dari berbagai kalangan, usia dan profesi untuk menikmati dan juga berbagi cerita. Perayaan ini diadakan di Ruang Aula PDS HB. Jassin, Perpustakaan Jakarta pada 19 Maret 2023 lalu. Acara ini juga dapat dinikmati melalui siaran langsung di kanal YouTube Ayo Dongeng Indonesia.

Dengan tema Together We Can, perayaan Hari Dongeng Sedunia 2023 diharapkan menjadi momen kolaborasi dan gerakan mengajak bangkit dan bergerak maju bersama, saling menyemangati dan mendukung antara orang tua dan pegiat literasi anak di Indonesia, karena dengan bersama-sama kita bisa membangun imajinasi anak sebagai media komunikasi dan media belajar. Karena itu, serangkaian Dongeng Kejutan diadakan dengan semangat kolaborasi yang tidak hanya menyuguhkan dongeng dari para Penjaga Mimpi AyoDI namun juga mengajak beberapa komunitas dongeng lainnya, seperti Komunitas Dongeng Kota Hujan (KDKH), Kurcaci Dongeng, Club Dongeng, dan Cerita Ulat. Dalam kolaborasi penuh semangat kebersamaan ini, ditampilkan pula dongeng- dongeng seru dengan format mendongeng bersama, baik dua pendongeng atau lebih dalam satu cerita dongeng. Tak kalah asyiknya, dalam Dongeng Kejutan tersebut juga ditempilkan video-video pemenang Tantangan Dongeng yang telah diselenggarakan sejak awal Maret 2023 di sosial media.

“Perayaan Hari Dongeng Sedunia ini diharapkan dapat menjadi salah satu pengingat bahwa banyak hal baik yang terjadi jika kita lakukan bersama. Karena energi positif dan bahagia akan menyebar dengan cepat dan melekat sehingga kita selalu dapat mengingat hal baik dari segala peristiwa yang terjadi di dunia belakangan ini,” ujar Kak Tiwi selaku Ketua Ayo Dongeng Indonesia.

Dalam kesempatan itu, AyoDI juga mempersembahkan Kelas Dongeng yang kali ini mengangkat topik hubungan dongeng dengan neurosains, yaitu teknik suara pendongeng dari perspektif fungsi otak anak sebagai pendengar. Kelas Dongeng itu membidik orang dewasa yang bersinggungan dengan kegiatan mendongeng atau story telling kepada anak-anak, baik sebagai pendongeng, pendidik, peneliti, dan -tentu saja- orang tua sebagai figur yang paling dekat dengan anak. Kelas Dongeng menghadirkan Anne Gracia, pakar neurosains terapan serta penggagas neurosains pendidikan, yang diikuti workshop mendongeng oleh Kak Rika, pendongeng yang telah lebih dari satu decade berkecimpung dalam dunia dongeng dengan mendongeng untuk berbagai usia di banyak daerah di Indonesia.

Ayo Dongeng Indonesia yang didirikan pada 2011 adalah komunitas social yang berkomitmen pada kampanye kegiatan mendongeng bagi anak di Indonesia untuk keceriaan, inspirasi, motivasi dan pengembangan imajinasi. Komunitas ini sudah memiliki 100 relawan aktif dan lebih dari 200 relawan pendukung yang siap mengkampanyekan dongeng yang baik dalam kehidupan sehari-hari keluarga Indonesia.

Sumber Foto: Dok. AyoDI