Komik Madame Hibou Versi Bahasa Indonesia
Setelah menyelesaikan dua komik Madame Hibou dalam bahasa Prancis, akhirnya komikus Prancis, Emmanuel Lemaire berkunjung ke Indonesia sambil mempromosikan terjemahan komiknya yang jenaka, Tetanggaku Orang Indonesia. Komik Madame Hibou versi bahasa Indonesia ini baru saja diterbitkan oleh Rotasi Books.
Masih bersampul merah dengan gambar Madame Hibou yang berpotongan rambut bob dan berkacamata, isi komik terjemahan masih seputar Hibou yang senang traveling ke berbagai kota di Prancis sambil mencicipi hidangan khas setempat.
Sesekali ‘celetukannya’ muncul jika dia melihat hal-hal yang menarik perhatiannya di sepanjang perjalanan.
“Saya mengagumi semangatnya mengenali Prancis melalui perjalanan dan kuliner, dia sangat unik dan cerdas,” ungkap Emmanuel Lemaire kepada saya di Pusat Kebudayaan Prancis – IFI Jakarta. Sore itu, Lemaire sedang bersiap mengadakan workshop komik bersama para penggemar komik.
Bagi orang Prancis, Indonesia sendiri bukan negara yang secara umum dikenal. Mengapa demikian?
“Di luar Pulau Bali, sangat sedikit orang Prancis yang mengenal Indonesia bahkan tidak tahu di mana letaknya secara geografis. Tetapi kalau negara-negara Asia lain seperti Indochina itu orang-orang Prancis tahu,” jelas Lemaire.
Dikutip dari wikipedia, Indochina Prancis L’Indochine française adalah federasi protektorat kekaisaran Prancis di wilayah Indochina di Asia Tenggara, terdiri dari Vietnam, Kamboja, dan Laos. Ibu kota Indochina Prancis adalah Hanoi. Namun pada 1941, seluruh wilayah Indochina Prancis jatuh ke tangan Jepang hingga Jepang menyerah pada 1945 setelah kota Hiroshima dan Nagasaki digempur bom atom oleh AS dan sekutu. Federasi ini bertahan hingga tahun 1954.
Kembali ke kisah Madame Hibou, sosok yang dikagumi Emmanuel Lemaire. Ternyata, Hibou dalam bahasa Prancis artinya burung hantu. Lantas, apakah Madame Hibou kelakuannya seperti si burung hantu?
Lemaire tertawa dan mengatakan, tentu saja tidak demikian. Ini hanya teknis panggilan dan penulisan saja rupanya. Huruf ‘H’ dalam bahasa Prancis meskipun ditulis tapi tidak dibaca. Berhubungan ‘Ibu’ dalam bahasa Indonesia adalah sapaan bagi kaum perempuan — baik yang sudah menikah atau belum, maka Lemaire pun memanggil tetangganya dengan sapaan ‘Hibou’ plus ‘Madame’ sebagai sapaan yang lebih sopan.
Lemaire dan Madame Hibou selama empat tahun bertetangga di kota Rouen, kota kecil di utara Prancis. Lemaire tidak banyak menceritakan pribadi Madame Hibou, karena privasi adalah segalanya bagi orang Prancis. Sangat penting!
“Dia seorang dosen Bahasa Prancis di salah satu universitas di Makassar,” kata Lemaire. Hanya ini saja yang Lemaire sampaikan kepada saya, ketika saya tanyakan lebih jauh tentang sosok Madame Hibou.
Tetapi apa yang membuatnya begitu bersimpati dengan sang tetangga dari Makassar ini, dan bahkan menjadikannya sebagai tokoh dalam komik, itu kan cukup personal?
“Madame Hibou itu berbeda dengan kebanyakan orang asing di Prancis. Bukan hanya karena dia orang Asia, orang Indonesia, tetapi minatnya dengan sejarah Prancis itu besar sekali. Dia senang berjalan-jalan ke kota-kota kecil yang cenderung sudah dilupakan oleh kebanyakan orang Prancis,” kata Lemaire.
“Seperti apa contohnya”, tanya saya yang penasaran.
“Misalnya, pada suatu hari dia ke kota Dijon. Ini kota kecil yang menyimpan peninggalan Raja George V. Atau mengunjungi kastil-kastil di kota-kota kecil,” Lemaire menambahkan.
Lemaire juga dengan senang hati mengantarkan Madame Hibou ke Chateu de La Colle Niore, rumah perancang mode terkenal, Christian Dior. Di sana Madame Hibou berfoto-foto untuk dikirimkan ke keponakan-keponakannya di Makassar.
“Anda nggak belikan satu produk buatan Dior untuk Madame Hibou?”
“Oh tidak, tidak,“ kata Lemaire sambil tertawa lebar.
Emmanuel Lemaire, komikus Prancis yang telah sukses menerbitkan komik “Tetanggaku Orang Indonesia” akan hadir secara langsung untuk berjumpa dan berbincang langsung di beberapa kota besar di Indonesia.
Kedatangan Emmanuel Lemaire ke Indonesia, didukung Pusat Kebudayaan Prancis atau Insititut Français Indonesia dan Alliance Française. Selain workshop, Lemaire akan menggelar pameran dari karya-karyanya berupa panel komik, yang juga ditemani oleh pameran para pemenang lomba komik “Melawan Plastik” yang diselengarakan oleh Agence Française de Développement (AFD) di mana Emmanuel Lemaire menjadi salah satu juri dalam kompetisi tersebut di 8 kota di Indonesia.
Lemaire sendiri akan berada di Indonesia selama tiga bulan, mulai Januari hingga pertengahan Maret. Selain Jakarta, kota-kota yang akan dia kunjungi adalah Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, dan tentunya Makassar, kota asal Madame Hibou.
Sumber Foto: Wella Madjid, Dok. IFI