Visi
Menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan berita dan informasi seni, sastra, dan budaya Indonesia secara digital.

Misi
MENYATUKAN informasi karya dan kegiatan dari para pelaku seni, sastra, dan budaya untuk dapat diakses secara digital dengan mudah, Baca Selengkapnya...

Penghargaan Sastra Kusala Sastra Khatulistiwa Kembali Digelar di Tahun 2025

Penghargaan Sastra Kusala Sastra Khatulistiwa Kembali Digelar di Tahun 2025

Penghargaan sastra bergengsi Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK) kembali digelar di tahun ini, setelah sebelumnya vakum selama 3 tahun. Penghargaan ini akan diberikan kepada 3 buku terbaik dari 3 kategori, yaitu puisi, novel dan cerpen.

KSK digagas oleh Richard Oh, seorang penulis, pemilik toko buku dan sutradara film pada tahun 2001. Ia memiliki gagasan untuk menghadirkan sebuah penghargaan sastra yang kemudian ia beri nama Khatulistiwa Literary Award. Nama ini berubah di tahun 2014, untuk lebih konsisten mempergunakan bahasa Indonesia, menjadi Kusala Sastra Khatulistiwa.

Penghargaan ini terus berlangsung setiap tahun melalui tangan dinginnya, termasuk menghadapi berbagai rintangan apalagi saat di masa pandemi Covid 19. Sayangnya di tahun 2022 Ricahrd Oh meninggal dunia dan KSK sempat vakum.

Namun di tahun berikutnya, pembicaraan mengenai pentingnya menghadirkan kembali Kusala Sastra Khatulistiwa mulai terdengar di antara orang-orang terdekat Richard Oh maupun dari komunitas sastra yang lebih luas.

Kemudian digerakkan oleh istri Richard, Pratiwi Juliani, dan adiknya, Linda Oh, mendirikan sebuah Yayasan Richard Oh Kusala Indonesia (YRKI) pada tahun 2024. Lembaga ini berinisiatif meneruskan apa yang telah dibangun oleh Richard Oh dengan semangat filantropis dan kecintaan terhadap kesusastraan.

Sebelumnya sejumlah nama tokoh sastra Indonesia pernah mendapatkan penghargaan tersebut, baik untuk kategori prosa maupun puisi. Mereka diantaranya adalah Seno Gumira Ajidarma, Linda Christanty, Goenawan Mohamad, Hamsad Rangkuti, Acep Zamzam Noor, Nirwan Dewanto, Kiki Sulistyo, Ayu Utami, Joko Pinurbo, Afrizal Malna, Okky Madasari, Iksaka Banu, Leila S. Chudori, Inggit Putria Marga, Aan Mansyur dan lainnya. Biasanya acara pemberitan penghargaan dilaksanakan di Plaza Senayan, Jakarta.

Tahun ini gagasan KSK kembali digulirkan. Dengan dukungan Dana Indonesiana serta sejumlah sponsor lain, YRKI menghadirkan kembali Kusala Sastra Khatulistiwa. Pihak yayasan telah menunjuk tiga orang kurator program yaitu Nezar Patria, Eka Kurniawan, dan Hasan Aspahani.

Ada beberapa hal baru dalam penyelenggaraan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun ini. Penghargaan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu untuk buku puisi, novel, dan cerpen. Pembagian ini diputuskan untuk memberi ruang berkembang yang lebih besar pada cerpen yang memiliki perkembangan sangat penting dalam tradisi sastra Indonesia.

Buku-buku yang dinilai adalah karya berbahasa Indonesia yang terbit sepanjang tahun 2024.

Adapun hadiah untuk tiga buku terbaik masing-masing Rp75 juta. Hadiah ini kemudian ditambah dengan pembelian buku pemenang senilai Rp25 juta. Buku akan disebarkan ke sekolah, komunitas, dan perpustakaan/taman bacaan masyarakat, sebagai dukungan pada penerbit, serta perluasan pembaca karya sastra yang berkualitas. Dengan demikian maka total nilai hadiah masing-masing pemenang menjadi Rp100 juta.

Berikut adalah Syarat dan Ketentuan untuk ikut dalam Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

1. Terbuka bagi penulis berkewarganegaraan Indonesia. Karya yang diajukan merupakan hasil karya penulis tunggal dan tidak melanggar hak cipta.

2. Karya yang diajukan berupa buku cetak yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2024.

3. Karya ditulis dalam bahasa Indonesia.

4. Tiga kategori karya:
a. Kumpulan cerpen, dengan jumlah minimal dua cerpen.
b. Novel, dengan panjang minimal 30.000 kata.
c. Kumpulan puisi, yang terdiri dari minimal 40 puisi atau satu puisi panjang dengan total 40 halaman.

5. Penerbit atau penulis mengirimkan setidaknya dua eksemplar dari setiap judul karya yang diajukan. Pengiriman disertai dokumen pendukung berupa biodata penulis dan mencantumkan informasi kontak.

6. Karya dikirimkan paling lambat tanggal 20 Februari 2025 (cap pos). Karya

dikirimkan ke:       Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

ED Cluster No. 2A
Jalan Gunung Indah V
Cirendeu, Ciputat Timur,
Tangerang Selatan, Banten 15445

7. Daftar panjang dan daftar pendek karya terpilih diumumkan sebelum pengumuman pemenang.

8. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada acara Malam Anugerah Kusala Sastra Khatulistiwa 2025.

Foto: Dok KSK

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.