Visi
Menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan berita dan informasi seni, sastra, dan budaya Indonesia secara digital.

Misi
MENYATUKAN informasi karya dan kegiatan dari para pelaku seni, sastra, dan budaya untuk dapat diakses secara digital dengan mudah, Baca Selengkapnya...

Salihara International Performing-Art Festival 2024

Salihara International Performing-Art Festival 2024

Komunitas Salihara Gelar Festival Dua Tahunannya

Komunitas Salihara Arts Center kembali menyelenggarakan kegiatan dua tahunannya, Salihara International Performing-Arts Festival ( SIPFest). SIPFest 2024 kali ini diselenggarakan dari tanggal 2-31 Agustus 2024. Menghadirkan 13 pertunjukkan tari, teater, musik dan forum diskusi serta workshop yang disajikan oleh seniman-seniman dari dalam dan luar negeri.

Pada malam pembukaannya pada tangga 2 Agustus 2024, Nirwan Dewanto sebagai ketua pelaksana menyatakan bahwa kali ini SIPFest 2024 menjadi Istimewa karena dua kali penyelenggaraan sebelumya dilakukan secara daring akibat pandemi Covid-19. Kini pecinta seni pertunjukkan dapat berkunjung dan melihat secara langsung.

“Boleh dikatakan bahwa SIPFest adalah puncak dari seluruh program kami selama dua tahun terakhir, “ ujar Nirwan.

Para penampil dari Australia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia ini akan memberikan tontonan bermutu tinggi selama 03-31 Agustus di tahun ini.

Mengambil tema Orde Seni Baru untuk SIPFest kali ini, Nirwan menjelaskan bahwa “Yang kita punya bukan hanya orde politik, namun juga orde seni. Seni bukan hanya mengatasi politik, tapi juga mengisi ruang-ruang yang tidak diisi oleh politik. Seni memberikan alternatif terhadap klise dan kemandegan yang dijajakan oleh politik. Seni mengajak kita memperbaharui diri kita dan masyarakat kita.”

Seni itu menggoda, mengejutkan, sekaligus menyenangkan. Membuka ruang-ruang kreativitas yang tertutupi kekuasaan resmi. Kita memimpikan orde yang lain melalui kesenian. Kita menyurung orde kesenian, alih-alih orde politik, untuk mengembangkan kebangsaan dan kemanusiaan.

Akan tampil seniman-seniman muda berbakat dari berbagai kelompok genre seni pertunjukkan, antara lain; kelompok-seniman Lucy Guerin ( Australia) , CCOTBBAT (Korea Selatan), Chong Kee-Yong & Studio C (malaysia), Jason Mountario & Trio, Numen Company (Jerman), Jecko Siompo, Megatruh Banyu Mili, Annastasya Verina, dan Teater Koma.

Ada juga Love Is, Gamelan Salukat, dan ceramah dari Landung Simatupang tentang seni peran, Aliansi Teras, Teater Asa, Teater Gardanalla dan Fitri Setyaningsih.

Pada malam pembukaan SIPFest 2024, tarian Kusukusu II karya koreografer Jecko Siompo dibawakan oleh Animal Pop Family. Tarian yang mengambil inspirasi dari perilaku hewan-hewan ini menampilkan gerak gerik binatang dalam kesehariannya di alam liar. Hasil pengamatan Jecko Siompo sejak tahun 1990-an ini kemudian ditransformasikan menjadi gerak gerik tarian.

Menonton pertunjukkan ini seakan melihat film dokumenter tentang hewan di Indonesia Timur. Tanpa alur cerita, pertunjukkan ini menampilkan gerak burung cendrawasih, burung kasuwari, kanguru, hingga komodo. Dalam satu jam pertunjukkan, dengan tata lampu yang apik, penonton diajak membebaskan diri menafsirkan berbagai gerak olah tubuh pada penari.

Tiket masuk dapat dibeli langsung di tiket box Komunitas Salihara dengan harga Rp 155.000,- untuk umum dan Rp.75.000,- untuk pelajar dan mahasiswa. Informasi lenbih lanjut dapat dilihat di https://sipfest.salihara.org/

Foto: Komunitas Salihara | Witjak Widhi Cahya

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.