Kenali 5 Perpustakaan di Jakarta Seru dan Instagramable
Tempat Pelarian Dari Keriuhan Kehidupan Kota Yang Serba Cepat Dan Serba Digital
Membaca buku menjadi obat akan kecanduan digitalisasi saat ini, saat semua bacaan dapat diakses lewat satu buah gawai, keasyikan membaca buku secara fisik tak tergantikan, bahkan menjadi obat mata dan hati saat memegang buku dan membalikkan kertas per halamannya, sambil menyelami pengetahuan fiksi maupun non-fiksi di dalamnya.
Perpustakaan menjadi sarana untuk membaca sejak dulu, namun kini kembali menjadi tempat tidak hanya untuk belajar namun juga sebagai tempat pelarian dari keriuhan kehidupan kota yang serba cepat dan serba digital.
Di Jakarta telah banyak dibuka perpustakaan baik dari institusi pemerintahan pusat maupun daerah dan juga dari pihak-pihak swasta atau pribadi. Berikut 5 perpustakaan di Jakarta:
Perpustakaan Nasional
Perpustakan Nasional RI merupakan perpustakaan tertinggi di dunia 126,3 meter dengan 24 lantai, termasuk 3 lantai di bawah tanah.
Terletak di kawasan Selatan Monumen Nasional atau Monas. Menyebabkan perpusnas sangat mudah djangkau, apalagi didepannya terdapat halte bis Trans Jakarta.
Perpusnas tidak hanya menyediakan buku-buku untuk membaca, tetapi banyak fasilitas lainnya, seperti ruang teater, layanan audiovisual, area budaya baca, pusat data, layanan koleksi buku langka, serta menjadi lokasi kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Berbagai kegiatan pun banyak digelar setiap bulannya. Mulai dari seminar, nonton bareng film-film di teater mini, sampai lounge sambil menikmati pemandangan Jakarta di ketinggian.
Jam berkunjung di hari Senin sampai Jumat pukul 08.00 – 21.00m sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, 09.00 – 16.00.
Untuk berkunjung diperlukan kartu keanggotaan dan menitipkan barang bawaan ke lemari atau locker khusus pengunjung.
Perpustakaan Jakarta
Sejak tanggal 8 Juli 2022, perpustakaan yang berada di Gedung Panjang Taman Ismail Marzuki ini telah dibuka untuk umum dan beroperasi setiap hari mulai pukul 09,.00 – 17.00, kecuali hari libur nasional.
Pengunjung disarankan reservasi di link pendaftaran online di situs https://perpustakaan.jakarta.go.id/, namun jika keterangannya sudah penuh, pengunjung dapat datang langsung, untuk melakukan reservasi ulang di mesin yang ada di depan lobi perpustakaan lantai 3. Jika kondisi jumlah pengunjung penuh, biasanya pengunjung yang baru datang akan diminta menunggu paling lama 30 menit untuk mencegah kepadatan arus keluar masuk pengunjung.
Jika sudah masuk, pengunjung akan diwajibkan menitipkan barang-barang pribadi lalu diberikan tas plastik untuk membawa keperluan pribadi seperti gawai, dompet dan alat tulis.
Lantai untuk membaca terdiri dari lantai 4, 5 dan 6. Lantai 4 terdiri dari koleksi buku anak-anak, buku hobi dan ketrampilan, buku-buku fiksi dalam dan luar negeri. Pada ruang tengah berbaris rak buku anak yang sudah dikategorikan berdasarkan umur mulai 0 tahun hingga 12 tahun.
Baca di Tebet
Sebuah perpustakaan swasta hadir di bilangan Tebet Jakarta Selatan. Baca di Tebet seperti menjadi oase ditengah keringnya pusat literasi, yang tergerus arus pergaulan media sosial yang mengedepankan narsistik dan dunia serba digital.
Koleksi buku Baca di Tebet fokus pada bidang humaniora, 90% buku yang ada awalnya merupakan koleksi dari Wien Muldian, Ketua Umum Perkumpulan Literasi Indonesia dan Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia, yang kemudian disumbangan ke perpustakaan ini. Baru kemudian berkembang menjadi 26 ribu buku walaupun yang tercatat di katalog baru 4000 buku.
Untuk keanggotaannya Baca di Tebet menerapkan sistem pembayaran untuk keanggotaan, untuk bulanan dan tahunan, dengan dibedakan antara pelajar dan umum. Namun ada juga tiket harian sebesar 35 ribu Rupiah per orang.
https://www.instagram.com/bacaditebet/?hl=en
Rimba Baca
Perpustakaan ini berdiri sejak tahun 2011. Tujuannya menciptakan ruang yang nyaman untuk anak-anak dan keluarga membaca dan menghabiskan waktu bersama.
Ada lebih dari 3000 buku koleksi di Rimba Baca tidak hanya untuk anak-anak tapi juga untuk orang dewasa.
Jam operasional Rimba Baca adalah setiap hari Senin-Minggu, pukul 10.00-17.00 WIB dan tutup saat libur nasional.
Untuk berkunjung ke perpustakaan ini dikenakan biaya registrasi per hari untuk anak-anak adalah Rp 45.000/orang, dewasa yang mendampingi Rp 15.000/orang. Biaya ini bisa berlaku untuk seharian penuh.
Rimba baca terdiri dari lantai satu adalah untuk anak-anak, lantai dua untuk dewasa. Lantai dua terdiri dari beberapa bagian khusus membaca. Ada seri pengetahuan, novel fiksi, sastra, agama, parenting, agama, non-fiksi, dan komik.
https://www.instagram.com/rimbabaca
Foreword Library
Perpustakaan di bilangan Jeruk Purut Jakarta Selatan ini menyajikan nuansa rumahan sehingga sangat nyaman untuk membaca seperti di rumah sendiri. Menyediakan 3 area, yaitu area utk bacaan anak dan remaja, bacaan umum dan ruang kolaborasi, perpusatakaan ini menganut sistem keanggotaan dengan iuran untuk jangka waktu tertentu, 1-2 tahun.
Anggota dapat meminjam buku secara bertahap, mulai dari 1 buku terlebih dahulu.
Dengan nama resmi Foreword Library at Teras Sebelas, Siap menerima klub buku beracara di sana dan menerima kegiatan kolaborasi lainnya,serta menerima donasi buku.
Perpustakaan ini buka dari Selasa – Sabtu dan Minggu- Senin serta hari libur tutup.
https://www.foreword-library.com/
Sumber Foto: Ferry Irawan